Rabu, 06 November 2019

Fungsi MAP sensor pada mesin injeksi

MAP sensor atau singkatan dari Manifold Absolute Pressure sensor merupakan salah satu sensor yang umum digunakan pada mobil dengan mesin bersistem injeksi. MAP sensor umumnya dipasang di mesin tepat dibagian saluran intake manifold yaitu sebuah saluran tempat udara masuk ke dalam mesin.

Ada MAP sensor yang langsung dipasang tepat di dinding intake manifold, ada pula map sensor yang dipasang dengan menggunakan perantara berupa selang vakum sebagai sambungannya. Hal ini sangat tergantung dari jenis mesin dan tipe mobil yang digunakan. Namun intinya, MAP sensor ini harus terhubung dengan aliran udara di dalam saluran intake manifold.

MAP sensor atau singkatan dari Manifold Absolute Pressure sensor merupakan salah satu sens Fungsi MAP sensor pada mesin injeksi

MAP sensor secara langsung akan terhubung dengan Engine Control Unit (ECU) mesin, dimana ECU akan memberikan tegangan tetap kedalam MAP sensor secara kontinyu.

Saat MAP sensor bekerja, maka akan terjadi perubahan tegangan yang sudah diberikan oleh ECU sebelumnya. Nilai perubahan tegangan ini kemudian dibaca oleh ECU sebagai data aktual terhadap kondisi intake manifold.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa fungsi MAP sensor pada mesin injeksi adalah untuk mengetahui kondisi kevakuman udara yang ada di dalam intake manifold sehingga ECU mesin dapat menghitung kepadatan udara dan laju aliran massa udara yang masuk kedalam mesin.

Ya, kondisi kevakuman udara di dalam intake manifold ini diukur oleh MAP sensor dengan menggunakan silicon chip yang nilai tahanan (resistansi) listriknya dapat berubah-ubah sesuai dengan tingkat kevakuman yang ada.

Perubahan yang terjadi pada silicon chip ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan nilai tegangan output MAP sensor. Nilai tegangan output ini kemudian digunakan oleh ECU sebagai acuan untuk menghitung kepadatan udara dan menentukan laju aliran massa udara mesin.

Baca juga :

Setalah ECU mendapatkan data kepadatan udara dan laju aliran massa udara mesin, maka data ini kemudian digunakan untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan di injeksikan kedalam ruang bakar serta menentukan timing pengapian guna mendapatkan hasil pembakaran yang optimal.

Demikianlah artikel tentang fungsi MAP sensor pada mesin injeksi yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif